0

Sarah Udah 11 Bulan, Giginya Ada Lima

Kalo ngomongin 11 bulannya, kok mamak mendadak baper yah. Cepat sekali kau besar naaak. Mama rasanya pengen lebih lama lagi nguyel-nguyel kamuu hiks.

Di usia 11 bulan ini gigi Sarah udah lima. Jadi setelah kemaren saya nulis tentang gigi pertama Sarah, beberapa hari setelah itu gigi keduanya nongol di bagian atas. Dan sekarang gigi atasnya udah 3 sementara gigi bawah ada 2 meski belum semua nongo sempurna.

Sarah sekarang udah bisa tepuk tangan (dari 10 bulanan kemarin sih), udah tambah paham perintah sederhana, misalnya disuruh mantuk-mantuk, geleng-geleng, ekspresi gemes, nunjuk kepala. Sarah juga udah bisa naik tangga, sampai tengah. Kemaren ngejar kakaknya yang duduk di tengah tangga, udah dicegah tetep aja manjat. Baca lebih lanjut

2

Memilih Sekolah Anak, Sekolah Umum Atau Sekolah Agama?

Memilih sekolah anak, sekolah umum atau yang berbasic agama? Ini pernah jadi pertimbangan saya 2 tahun lalu saat mau mendaftarkan Thifa ke sekolah dasar. Dan sepertinya banyak orang yang galau juga saat memilih sekolah untuk anak, apakah sekolah umum saja, yang heterogen agamanya atau yang berbasic agama yang homogen dalam hal keyakinan?

Pertimbangan sebagian besar orang mungkin seperti ini, jika di sekolah umum anak-anak akan bergaul dengan orang yang memeluk agama berbeda, akan belajar tentang keragaman dan toleransi. Minusnya pelajaran agama porsinya tidak banyak. Sementara kalo disekolahkan di sekolah berbasic agama, sebut saja Islam ya. Porsi pelajaran agama cukup besar, selain teori ada juga praktek membaca Al-Quran dan hapalan surah, akan tetapi lingkup pergaulannya di sekolah dengan pemeluk agama yang sama saja.

Tapi sebenarnya yang jadi pertimbangan saya lebih ke biaya sih. Kalau di sekolah umum (negeri) kan gratis sementara di sekolah Islam (swasta) yang saya tahu bayarnya lumayan mahal. Sempat saya mendaftarkan Thifa ke sekolah negeri, dan udah diterima tinggal daftar ulang, tapi saya urungkan saat menemukan SD Islam di Semarang yang tidak jauh dari rumah, tidak terlalu mahal juga biayanya. Uang pangkalnya hanya 3,5 juta untuk pendaftar di gelombang terakhir, dan SPP nya 160 ribu perbulan. Tiap kenaikan kelas tidak ada biaya daftar ulang seperti di kebanyakan sekolah swasta lainnya. Jadi cukup ringan di kantong. Baca lebih lanjut